Manusia, pada hakikatnya, menginginkan kebahagiaan dan kenyamanan hidup. Di sisi lain, manusia tidak akan pernah lepas dari persoalan-persoalan karena Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan bersusah-payah (fi kabad). Dalam kondisi demikian, manusia perlu alat pencerahan diri agar ia bisa meraih kebahagiaan. Alat pencerahan itu adalah taushiyah atau nasihat.
Buku ini harus menjadi sumber nasihat itu agar Anda meraih kebahagiaan sebagaimana yang Anda harapkan dalam setiap doa yang Anda baca. Jadi, bacalah buku ini. Selamilah makna dan nilai-nilai transendental yang ada di dalamnya, bathin Anda akan diperkaya olehnya.
Nasihat Kebahagiaan:
Khotbah-khotbah pilihan
Dr. K. H. Miftah Faridl
Oktober 2005
wah hebat….kata2nya sampai membuatku semmeriwiiinnnggg….
kak….kmi juga punya blog yg g klah bagus… kunjungi dan comentar juga ya di http://masamudamasakritis.wordpress.com/
Komentar oleh masamudamasakritis — 19 Agustus 2010 @ 5:53 pm |