mifka weblog

5 Maret 2013

Cerpen: Hujan dan Puisi

Filed under: Ω Cerita Pendek — by Badru Tamam Mifka @ 9:36 am
Tags: , ,

Hujan dan PuisiKetika dulu mereka masih remaja, Amaya bercerita tentang cantiknya gerimis dalam genggaman tangan para penyair. Tentang derai hujan yang lirih mempertautkan hati dan kerinduan sepasang kekasih yang berjauhan. Tentang deras hujan yang berbisik mesra pada dedaun. Tentang air hujan yang manja terbaring di dasar tanah dan yang lainnya berlari lincah menyusuri sungai, menuju lautan. “Rahim bumi dan laut yang luas akan menyimpan air hujan dengan baik, seperti halnya puisi yang menyimpan keindahannya…” Ucap Amaya.

Amaya masih ingat, ketika masih kecil, ia sangat mencintai hujan. Setiapkali hujan turun, Han, sahabat bermainnya, akan menari gemulai di bawah hujan, lalu membuatkan Amaya perahu kecil dari kertas dan daun-daun. Sementara Amaya hanya tertawa kecil di jendela rumahnya, kemudian meminta Han menyimpan perahunya di arus sungai.

(more…)

8 Februari 2010

Perahu Yang Akan Segera Berangkat

Filed under: Ω Cerita Pendek — by Badru Tamam Mifka @ 9:08 am
Tags: ,

Di sini, berjuta orang merindukan cahaya masa depan yang menyala terang, terlihat dari kejauhan titik cahayanya seperti kerlip bintang di ujung lautan. Mereka akan bergegas berangkat dengan biduk-biduk kecil yang mengikatkan talinya pada kekuatan laju perahu besar bernama waktu, takdir, nyanyian dan impian berjuta manusia. Perahu besar yang berlabuh setiap setahun sekali, menepi selama sebulan, dan kelak menarik apapun yang menambatkan temali pada tiangnya yang kokoh. Perahu besar itu menampung seribu dewa yang menunggu anak-anaknya. Mereka menunggu, berteriak, bernyanyi, mengeluh, memberi semangat dan menangis.

(more…)

Blog di WordPress.com.