mifka weblog

22 Februari 2010

Adriana; Labirin Cinta di Kilometer Nol

“Jika karpet itu berganti lima kali, aku akan menjumpaimu di tempat dua ular saling berlilitan pada tongkatnya, saat Proklamasi dibacakan.” Siapa yang peduli dengan karpet tua depan lift di Perpustakaan Nasional, apalagi tentang kapan bergantinya? Mungkin hanya Mamen… dan cintanya. Ya, cinta yang diuji oleh Adriana dalam teka-teki demi teka-teki. “Harinya adalah tiga hari setelah Fatahillah mengusir Portugis dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Masanya sampai pada Perang Diponegoro. Namun orang-orang merana itu tahu, saat mati, jasad mereka akan merana terkubur jauh dari tanah tumpah darah mereka sendiri. Aku yang menunggumu adalah Adriana, pada mimpinya yang tak pernah mati.” (more…)

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.