mifka weblog

22 Maret 2010

Tafakur

Filed under: Ω Puisi Indonesia — by Badru Tamam Mifka @ 4:41 pm
Tags: ,

Di tanah yang akan punah ini usia kita tumbuh dan rubuh
Ia seperti daun-daun hari yang memutih disembelih matahari
Rumah bagi riwayat kita bangun di atas sepetak keluh kesah
Menabung mimpi yang sepi di tahun-tahun yang tenggelam
Membenahi rencana di lembaran-lembaran musim yang fana

Di sinilah di taman purba dunia dahaga iman mengendapkan jelaga
Tafakur kita tersungkur dalam legam sunyi dan misteri
Merangkak di setapak puisi memunguti remah-remah cahaya
Hayatilah nyala kegelisahan yang tak pernah selesai ini
Dengan cinta kita pertautkan temali mimpi pada tiang-tiang zaman

Di sinilah di kebun kepedihan kita tanam benih-benih permenungan
Dan kita pergilirkan silsilah rindu yang tak pernah menyerah
Doa-doa kita dilipat seperti surat yang terkirim tanpa alamat
Ia seperti pohon yang menjulurkan lidahnya pada warna langit
Dengan akar ketabahannya kita lebur dalam sujud yang teduh

Di tanah yang akan punah ini usia kita tergusur dan terbujur
Waktu perlahan akan meredup menutup pintu-pintu masa lalu
Jiwa yang berabad kita dzikirkan akan hilang dan berakhir
Hayatilah nyala kegelisahan yang tak pernah selesai ini
Sebelum kita runtuh dan terbunuh tanpa menyisakan makna

Bandung, Februari 2010

6 Komentar »

  1. kereeeeeennn brooooo…

    dapat puls 100rb atuch,,,bagi2lah hehehe..

    salam,,

    Komentar oleh metz muntsani — 22 Maret 2010 @ 5:59 pm |Balas

  2. […] (Malang, satu hari setelah hari kartini 2010) (*gambar diambil dari sini) […]

    Ping balik oleh sang pendaki | pakdhe.febri.web.id — 22 April 2010 @ 3:09 pm |Balas

  3. […] “hanya ridhoMu..” (Malang, satu hari setelah hari kartini 2010) (*gambar diambil dari sini) (* taken originally from […]

    Ping balik oleh Sang Pendaki | pakdhe.febri — 29 April 2010 @ 5:54 am |Balas

  4. 100610, YS

    Komentar oleh YAYAT S JAYASANTIKA — 10 Juni 2010 @ 12:47 am |Balas

  5. mantaps gan

    Komentar oleh fajar — 24 Juni 2010 @ 4:53 am |Balas

  6. […] Sources : manuskripkesunyian.wordpress.com […]

    Ping balik oleh Learn from Zero - Tafakur — 6 September 2011 @ 12:54 am |Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Kirim komentar

Blog di WordPress.com.