Ilmu pengetahuan akan membuka jendela mata dan pikiran kita terhadap dunia. Seperti cinta, ilmu pengetahuan adalah hadiah Tuhan bagi manusia. Ia hakikat dalam diri yang mesti diolah; menghidupkan sepenuh pancaindra dan akal; menyusun hikmah dari seribu pengalaman dan mimpi manusia; membuka selebar-lebarnya jendela hati, membiarkan cahaya meraba rasa. Hayatilah juga anugerah yang mengalir tiba-tiba bagi manusia yang berpikir. Galilah inti kehidupan, cermin dunia yang kita hadapi dan berjuta manusia yang bertukar kata dan makna. Kita himpun semesta yang berserak, menyusuri akar-akar hakikat dan jejaring pengetahuan yang tak terpisahkan. Kita berjalan menempuh cara yang berbeda dan kembali berkumpul menerima kebenaran yang sama. Kita buka logika untuk dunia, dan kita pahami diri dengan intuisi—tak terpisahkan, saling memberi dan berbagi isyarat makna untuk menumbuhkan fungsi ilmu pengetahuan. (more…)