mifka weblog

6 Juli 2014

Puisi: Kasidah Cinta

Filed under: Ω Puisi Indonesia — by Badru Tamam Mifka @ 5:14 pm
Tags: ,

sunyiMenulis puisi tentang cinta memang menakjubkan. Cinta, pada akhirnya, selalu ingin menegaskan warnanya diantara ragam suasana hati, kegelisahan, harapan dan kerinduan. Dalam puisi, sehebat apapun kerinduan dan kegelisahan cinta manusia terhadap sesama dan Tuhan-Nya, selalu menemukan tempatnya yang ramai dan leluasa dalam tafsir dan makna. Meskipun toh pada akhirnya, kegelisahan manusia–seperti halnya kerinduan–selalu tak pernah usai, selalu tak kunjung selesai, dan kemudian puisi mengabadikannya menjadi lembaran makna yang selalu mengalir, meriak, bergelombang dalam bermilyar tafsir dan pengalaman pembacanya.

Dalam puisi, manusia selalu menegaskan kesadarannya dengan cara yang terbaik. Manusia sadar bahwa ia tidak sempurna, maka ia mesti mengenali potensi untuk memperbaikinya. Manusia selalu bergerak dalam petak-petak makna. (more…)

14 Februari 2011

Puisi-Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW

Filed under: Ω Puisi Indonesia — by Badru Tamam Mifka @ 2:52 pm
Tags: , , , ,

Kedua ponakan saya, yang masih sekolah SD,  minta dibuatkan puisi buat acara Maulid Nabi yang akan dilaksanakan hari besok. Saking mepet dan ngantuknya, jadi weh puisi-puisinya ndak diberi judul hehe…

(more…)

22 Maret 2010

Tafakur

Filed under: Ω Puisi Indonesia — by Badru Tamam Mifka @ 4:41 pm
Tags: ,

Di tanah yang akan punah ini usia kita tumbuh dan rubuh
Ia seperti daun-daun hari yang memutih disembelih matahari
Rumah bagi riwayat kita bangun di atas sepetak keluh kesah
Menabung mimpi yang sepi di tahun-tahun yang tenggelam
Membenahi rencana di lembaran-lembaran musim yang fana

Di sinilah di taman purba dunia dahaga iman mengendapkan jelaga
Tafakur kita tersungkur dalam legam sunyi dan misteri
Merangkak di setapak puisi memunguti remah-remah cahaya
Hayatilah nyala kegelisahan yang tak pernah selesai ini
Dengan cinta kita pertautkan temali mimpi pada tiang-tiang zaman (more…)

18 Februari 2010

Hadirlah di Rumah Hati Kami

Filed under: Ω Puisi Indonesia — by Badru Tamam Mifka @ 5:31 pm
Tags: , ,

Hidup ini adalah selembar puisi yang sunyi
kata-katanya bergulir dalam tafsir dan takdir
basah oleh gerimis air mata dan cinta
mengering dalam kepungan seribu musim
dan kesepian, ya Rahman ya Rahiim…

Betapa jiwa kecewa memungut rencana, ya Khabiir,
usia yang dahaga di dera berjuta rahasia
Gelisah, iman yang terbaring lelah
diantara ranum tabah dan amarah
Hanya Engkau, hanya Engkaulah muara risauku (more…)

15 Februari 2010

Puisi Ketika Hujan, Tentang Kegelisahan

Filed under: Ω Puisi Indonesia — by Badru Tamam Mifka @ 3:55 am
Tags: ,

Hari ini, aku menemukan wajahmu diantara ribuan garis hujan.
Suara gerimis terdengar miris menabuh bumi yang makin memburuk ini.
Ah, cinta kita, kelak akan makin sempit menikmati wajah dunia,
jarak kita akan semakin dingin dan menganga dalam kata-kata…

Dengarlah,  lihatlah, usia alam telah memendam dendam pada manusia
Air sungai yang kotor meluap ke rumah-rumah, mengendap dalam tidur kita,
dan pohon-pohon tumbang menghadang jalan, ribuan tumbuhan rusak
Sampah-sampah pamplet iklan dan politik menutupi lubang-lubang selokan dan pikiran kita
Pabrik tak henti mengalirkan gelombang limbah pada hati kita
Bumi sudah sakit, langit sudah terasa pahit di lidah harapan kita (more…)

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.